Konsolidasi, GBPUSD Berjuang Mempertahankan Momentum Kenaikan

Konsolidasi, GBPUSD Berjuang Mempertahankan Momentum Kenaikan

Diperbarui • 2022-11-10

GBPUSD berjuang keras mempertahankan momentum kenaikan dan bergerak di sekitar area 1,1400 di awal Eropa meski saat ini tengah menyusuri kenaikan yang diperoleh sejak pembukaan perdagangan Kamis.

Besarnya harapan kepada PM Inggris Sunak mendukung rebound Sterling, namun permintaan Dolar AS yang kembali bangkit membatasi kenaikan GBPUSD. Fokus pasar saat ini masih tertuju pada rilis data CPI AS untuk menjadi Penggerak perdagangan baru.

PM Inggris Sunak akan menjadi pemimpin Inggris pertama dalam 15 tahun yang menghadiri KTT Dewan Inggris-Irlandia. Pemimpin Tory juga akan bertemu sesama rekan dari Skotlandia dan Wales untuk membangun kembali hubungan pada hari Kamis. Selain itu, pemerintah Inggris siap memotong biaya tambahan atas keuntungan bank menjadi 3% untuk menjaga industri tetap kompetitif, menurut Bloomberg.

Fokus pasar yang tertuju pada rilis data CPI AS menahan pasar untuk masuk posisi besar. Dengan inflasi tahunan ekonomi terbesar dunia itu diperkirakan turun menjadi 8,0% dari 8,2% pada rilis sebelumnya sementara CPI Inti yang lebih penting mungkin sebagian besar tetap tidak berubah di 6,5%, dibandingkan dengan rilis sebelumnya di 6,6%.

Reaksi Pasar

Imbas harapan inflasi yang lebih rendah, GBPUSD berpotensi melanjutkan kenaikan di tengah data inflasi yang suram. Namun, kekhawatiran resesi di Inggris justru berpotensi menahan kenaikan GBPUSD menjelang data Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris kuartal ketiga (Q3) pada hari Jumat, yang diperkirakan -0,5% per kuartal berbanding 0,2% sebelumnya.

Tren

Saat ini, GBPUSD tengah meneruskan tren penurunan sejak perdagangan sesi Rabu setelah menjelang penutupan sesi Selasa, setelah pasangan ini turun dari kenaikan di 1.1598.

Rencana Perdagangan

Buy GBPUSD pada level 1.1410 dengan target profit pada level 1.1420/1.1430

Sell GBPUSD pada level 1.1340 dengan target profit pada level 1.1330/1.1320

GBPUSD 10112022.jpg

Menyerupai

Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang
Risiko Intervensi Hentikan Pelemahan Yen Jepang

Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera